Sabtu, 26 Desember 2009

Selamat Natal & Tahun baru 2010

Saya sekeluarga mengucapkan "SELAMAT NATAL dAN TAHUN BARU 2010" kepada seluruh anggota keluarga besar SMK Budhaya 2 Santo Agustinus semoga Natal membawa berkah untuk kita semua.......amin
(Ilham Pribadi)

Label:

Kamis, 10 Desember 2009

PERAN GURU DALAM MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Oleh M. Sobry Sutikno

Pembelajaran efektif, bukan membuat Anda pusing, akan tetapi bagaimana tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan mudah dan menyenangkan. - M. Sobry Sutikno - Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Adapun menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya "feeling" dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan. Namun pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. Dalam kegiatan belajar, motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Motivasi ada dua, yaitu motivasi Intrinsik dan motivasi ektrinsik. • Motivasi Intrinsik. Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri. • Motivasi Ekstrinsik. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar. Bagi siswa yang selalu memperhatikan materi pelajaran yang diberikan, bukanlah masalah bagi guru. Karena di dalam diri siswa tersebut ada motivasi, yaitu motivasi intrinsik. Siswa yang demikian biasanya dengan kesadaran sendiri memperhatikan penjelasan guru. Rasa ingin tahunya lebih banyak terhadap materi pelajaran yang diberikan. Berbagai gangguan yang ada disekitarnya, kurang dapat mempengaruhinya agar memecahkan perhatiannya. Lain halnya bagi siswa yang tidak ada motivasi di dalam dirinya, maka motivasi ekstrinsik yang merupakan dorongan dari luar dirinya mutlak diperlukan. Di sini tugas guru adalah membangkitkan motivasi peserta didik sehingga ia mau melakukan belajar. Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:

1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik. Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

2. Hadiah Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.

3. Saingan/kompetisi Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

4. Pujian Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.

5. Hukuman Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.

6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik

8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok

9. Menggunakan metode yang bervariasi, dan

10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran

*Penulis adalah Direktur Eksekutif YNTP for research and Development Kabupaten Sumbawa Barat – NTB (Tode Dasan, Desa Dasan Anyar, Kecamatan Jereweh, KSB)

Jumat, 04 Desember 2009

BHS INDONESIA SMK

1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN :
Memahami isi berbagai bentuk wacana nonsastra seperti berbagai teks bacaan dari media cetak, laporan, petunjuk kerja, aturan, otobiografi, biografi, grafik, matriks, bagan, diagram, denah, dan jadwal serta menanggapi isinya secara kritis.
KEMAMPUAN YANG DIUJI :
Menentukan isi dan unsur paragraf
Menentukan kalimat berbentuk opini
Menentukan jenis laporan
Menentukan isi petunjuk kerja
Menentukan isi riwayat hidup (biografi/otobiografi)
Menentukan isi grafik dan matriks
Menentukan tanggapan yang logis dan yang sesuai dengan isi paragraf
Menentukan makna istilah dalam paragraf
Menentukan kalimat pertanyaan sesuai isi yang benar
Menyimpulkan isi laporan

2. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN :
Menulis proposal dan berbagai jenis karangan, surat, dan membuat berbagai laporan
KEMAMPUAN YANG DIUJI :
Menulis/melengkapi karangan
Melengkapi bagian proposal
Menentukan kesesuaian bagian-bagian proposal
Menentukan jenis karangan
Menentukan kalimat yang menyatakan hubungan perbandingan dalam paragraf
Menentukan penulisan kata dan pilihan kata (diksi)
Menentukan kerangka karangan
Menentukan kalimat efektif dalam karangan
Menyusun topik karangan yang diacak
Melengkapi paragraf rumpang dalam suatu karangan
Menentukan ungkapan berdasarkan ilustrasi karangan
Menentukan bagian-bagian surat berita keluarga
Menentukan jenis surat
Menentukan kalimat penutup surat permohonan
Menentukan isi surat perjanjian jual beli
Melengkapi bagian-bagian isi surat kuasa
Menentukan kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan
Menyunting kalimat laporan
Menyusun sebuah catatan kaki
Menentukan isi catatan hasil rapat
Menentukan isi prakata (kata pengantar)


3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN :
Mengapresiasikan seni berbahasa seperti iklan, lirik lagu, dan sastra (teks prosa, puisi, dan drama).
KEMAMPUAN YANG DIUJI :
Menentukan makna kalimat poster
Menentukan makna ungkapan dalam lirik lagu
Menentukan peribahasa sesuai ilustrasi
Menentukan unsur intrinsik dalam puisi
Menentukan unsur intrinsik penggalan cerpen, roman, novel
Melengkapi naskah drama dan memahami isinya
Menentukan unsur ekstrinsik penggalan novel

Label:

Kamis, 03 Desember 2009

Guru dan Karwan SMK Budhaya 2 St. Agustinus

Label:

Selasa, 01 Desember 2009

ULUM

Selamat melaksanakan Ulangan Umum Semester Ganjil. Siapkan diri kalian sebaik-baiknya. Bekerjalah dengan jujur.(Ilham Pribadi)

Label: